Konfigurasi Access Point

     Kita pasti pernah tau dengan yang namanya Access Point. Yap, jaringan wi-fi yang biasa kalian pakai di kalian. Nah, bagi kalian yang ingin tau bagaimana cara membuat access point di lingkungan sekitar anda, pada kali ini saya akan mengajarkan pada kalian cara mengkonfigurasi access point tersebut. Pertama, kalian harus punya yang namanya Linksys. Di sini saya akan menggunakan linksys WAP54G. Ini dia tampilan dari linksys nya.


Cara mengkonfikurasi Access Point
Hubungkan AP dengan sumber listrik dengan kabel adaptor. Setelah itu, lampu indicator pada AP akan menyala. Reset Access Point (AP), dengan cara meng-klik tombol reset yang ada pada AP selama 30 detik sampai lampu pada AP mati dan kemudian menyala kembali. Hal ini untuk menghapus konfigurasi yang sudah ada.

     Kemudian, cari network conection yang bernama sesuai dengan AP yang digunakan (linksys), lalu klik connect untuk menghubungkan PC dengan AP. Lalu, atur networknya agar satu network dengan network AP. Klik kanan pada icon sinyal di Notification Area Icon, kemudian pilih Open Network and
Sharing Center. Akan muncul tampilan Network and Sharing Center. Kemudian pilih, change
adapter settings . Akan muncul tampilan jendela Network Connections. Pilih Wi-Fi untuk mengatur network agar berada pada network yang sama dengan AP. Bisa double-klik atau klik kanan kemudian pilih properties
     Akan muncul kotak dialog seperti Gambar 5, kemudian pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Bisa double-klik atau klik properties.

Lalu pilih Use the following IP address agar IP address dapat diisi secara manual. Isi IP Address yang satu network dengan Access Point Linksys (default IP Address: 192.168.1.245; dapat di lihat di kemasan AP, ataupun di fisik AP). Kemudian isi subnet mask sesuai kelas nya, dan klik ok
Setelah itu, buka browser dan ketikan IP address default dari AP (192.168.1.245) pada Address bar. Dan akan muncul kotak dialog yang meminta Username dan Password untuk masuk ke pengaturan konfigurasi Access Point Linksys ini (default username: <kosongkan>, password: admin; dapat dilihat di kemasan atau fisik dari AP). Kemudian klik Log In.
Setelah login akan muncul tampilan seperti Gambar 8. Ini adalah tampilan setup AP Linksys. Pilih Configuration Type nya, untuk menentukan bagaimana IP address akan diambil, ada Static IP atau DHCP


Lalu pada tab wireless, pilih sub tab Basic Wireless Settings. Disana kita dapat mengatur standarisasi pada wireless di Mode, ada mode b, g, atau mixed. Kemudian SSID, yaitu nama network nya, channel, dan lain sebagainya. Network Name (SSID) adalah nama yang akan tampil ketika jaringan terbaca di perangkat.

Kemudian pada wireless sub tab security, kita dapat mengatur jenis security yang kita inginkan.


Kemudian pada sub tab wireless MAC Filter, kita dapat memfilter MAC address mana saja yang kita izinkan atau yang tidak diizinkan untuk mengakses AP

Pada tab Status, kita dapat melihat status AP yang telah kita setting.

Setelah selesai menyeting AP, kemudian klik save setting yang ada pada bagian bawah kotak dialog. Dan pastikan AP terhubung pada jaringan internet dengan menghubungkan AP dengan kabel LAN yang terhubung dengan internet.

Untuk dapat terhubung dengan AP, buka jaringan Wi-Fi yang terbaca oleh perangkat (seperti langkah nomor 3) kemudian cari nama jaringan sesuai dengan nama SSID yang diatur sebelumnya. Kemudian masukkan password yang telah anda atur sebelumnya, dan tunggu hingga perangkat terhubung dengan AP

Referensi :

Modul Praktikum Jaringan Komputer - Ilmu Komputer -2015
http://aldiz.blog.upi.edu/2013/10/30/cara-mengkonfigurasi-access-point/

Peta Konsep

Peta Konsep Manajemen File dan Direktori


Peta Konsep Manajemen Memori, Disk, I/O


Peta Konsep Linux Shell dan Scheduling

1. Peta Konsep Lunux Shell

keterangan dari peta konsep diatas :
1. Karakter Spesial

2. Mengeksekusi Perintah
    a. Perintah PATH:
       • perintah perintah paling umum berada di dalam “PATH” shell anda, berarti anda cukup
         mengetikkan nama dari program untuk mengeksekusinya.
         Contoh: mengetik “ls” akan mengeksekusi perintah “ls
       • variabel “PATH” shell anda berada pada lokasi program yang paling umum, seperti /bin,
         /usr/bin, /usr/x11r6/bin dan lain lain.
       • Untuk mengeksekusi perintah yang tidak berada pada PATH anda saat ini, anda dapat
          menuliskan secara lengkap lokasi dari program tersebut.
         Contoh: /home/zayretro/myprogram
         ./program (mengeksekusi program di direktori anda saat ini)
         ~/bin/program (mengeksekusi program dari personal bin direktori)
   b. Command Syntax
      • perintah dapat berjalan sendiri, atau anda dapat menambahkan argumen untuk membuatnya
        berbeda. Seperti inilah tipikal penulisan command syntax:
        command [-argument] [-argument] [--argument] [file]
      • contoh: ls menampilkan daftar file di current directory
        ls -l menampilkan daftar file dengan “long” format
        ls -l –color seperti diatas, dengan output berwarna
        cat filename menampilkan konten dari file
        cat -n filename menampilkan konten dari file, dengan nomer baris


3. Linux Help
     Ketika anda menemukan kebuntuan dan memerlukan bantuan dengan perintah perintah di Linux,
bantuan biasanya hanya dengan beberapa kata kunci. Bantuan pada perintah Linux yang paling
sering digunakan biasanya dibangun ke dalam perintah itu sendiri. Tersedia melalui bantuan “man
pages” dan “info pages” dan tentu saja internet.
Menggunakan perintah bantuan yang telah terpasang
Banyak perintah memiliki halaman “help” sederhana yang bisa dipanggil dengan special
commands flags. Flags ini biasanya terlihat seperti “-h” atau “--help
Contoh: grep --help.

     a. Man Pages
        Sumber terbaik untuk perintah yang paling lengkap dapat ditemukan pada halaman manual, dikenal
dengan nama “man pages”. Untuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik
man program
Contoh: man ls manual mengenai perintah “ls
man man manual mengenai cara menggunakan halaman manual
Untuk mencari kata tertentu di halaman manual, ketik “/word”. Untuk keluar dari halaman
manual, cukup tekan “Q”.
Terkadang, anda lupa dengan nama dari perintah perintah di Linux dan anda perlu mencarinya.
Sebagai contoh, jika anda ingin mengetahui cara mengubah file permissions, anda dapat mencari
halaman manual untuk kata “permission” seperti ini:
man -k permission
output dari perintah diatas kurang lebih seperti ini:
chmod (1) – change file access permissions
sekarang anda tahu bahwa “chmod” adalah perintah yang anda cari. Ketik “man chmod” akan
menunjukkan kepada anda halaman manual tentang chmod

      b. Info Pages
          Beberapa program, khususnya yang dirilis oleh Free Software Foundation, menggunakan halaman info sebagai sumber utama dokumentasinya. Halaman info sama dengan halaman manual, tapi yang ditampilkan bukan satu halaman panjang, melainkan berupa segmen yang lebih pendek dengan
tautan menuju potongan-potongan informasi lainnya. Halaman info dapat diakses dengan perintah
info”, atau untuk beberapa distro Linux, “pinfo” (tampilan yang lebih baik)
Contoh: info df menampilkan halaman informasi dari “df




2. Peta Konsep Scheduling

keterangan :
1. Crontab -e

2. Crontab -l
    crontab -l : Perintah ini digunakan untuk melihat daftar perintah yang akan kita eksekusi.

3. Crontab -r
    Untuk menghapus semua daftar perintah yang ada di daftar perintah crontab.

4. atq
    Perintah ini digunakan untuk melihat semua antrian perintah/job.

5. atrm [nomor job]
    Perintah ini digunakan untuk menghapus antrian perintah dengan nomor job tertentu.

Referensi :
Modul Praktikum Sistem Operasi UPI 2013


     

Manajemen Proses pada Linux

Manajemen Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Di Linux, setiap program merupakan proses.
Proses dapat diciptakan dan dapat pula dimusnahkan.

terdapat 4 konsep dasar manajemen proses :

1. Multiprograming
2. Pseudoparallelism
3. Multiprcessing
4. Distributed Processing

Model-model proses:
    Sequential Proses.
    Multiprogramming.
    CPU Switching.


Operasi – operasi pada Proses :
   • Penciptaan proses (create a process).
   • Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
   • Penundaan proses (suspend a process).
   • Pelanjutan kembali proses (resume a process).
   • Mem-block proses.
   • Membangunkan proses.
   • Menjadwalkan proses.
   • Komunikasi Antar Proses


Perintah-perintah proses di linux :
   • Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah
Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT
berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.


• Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi
CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori
yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System
Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut
diaktifkan.



• Mencari proses yang spesifik untuk pemakai.
$ ps -u <user>


• Mencari proses lainnya gunakan opsi a, au dan aux
$ ps -a
$ ps -au
$ ps -aux




• Melihat proses yang sedang berjalan
$ top


$ htop


• Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ ps -eH Menampilkan hubungan proses parent dan child


$ ps -eF  Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya



• Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
$ pstree



• Menghentikan suatu proses/job
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
$ kill <PID> contoh : kill 1908
$ pkill <nama proses> contoh : pkill firefox
$ pkillall <nama proses> contoh : pkillall firefox



Referensi:
Modul praktikum mata kuliah Sistem Operasi 2012
Modul praktikum Manajemen Proses dan Memory di Linux Mint v.14
http://rotyyu.blogspot.com/2013/04/linux-basic-command-line-manajemen.html



Basic Command Linux

HALOOOOO, Sekarang saya akan menjelaskan tentang Basic Command di Linux, sebelumnya kita akan sedikit membahas tentang LINUX, oke langsung aja...

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict
Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux. 

Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di-port ke beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dan lain sebagainya. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras. 
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License).

 Nah segitu dulu aja penjelasan tentang Linux, sekarang langsung aja ke perintah - perintah dasar dari linux. cekidoooot...
 ewline"> Perintah-perintah ini di eksekusi dengan menggunakan Terminal/Console. Untuk membuka jendela Terminal ada beberapa cara:
Dash Menu | ketikan “terminal” | klik terminal.
Menggunakan shortcut [CTRL] + [ALT] + [T]

dan inilah tampilan terminal nya 





Perintah Dasar untuk Penanganan File
        Membuat direktori
     mkdir nama_folder Misalkan sobat-sobat akan membuat sebuah folder dengan nama “monyet”, maka pada terminal ketikkan perintah berikut:
mkdir monyet setelah itu akan tercipta sebuah folder baru yang bernama “monyet” di direktori yang sedang aktif. 


     Menampilkan isi direktori
     ls Jika dijalankan begitu saja perintah ini akan menampilkan daftar file dan folder yang berada di direktori yang sedang aktif.


Perintah ls ini bisa ditambah dengan atribut-atribut yang lain untuk memperoleh tampilan daftar isi direktori yang berbeda. Misalnya saja:
     • ls -l: memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission, ukuran, dan tanggal modifikasi .




     • ls -a: memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun .


     • ls -al: menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .



     • ls /direktori/ehm: memperlihatkan daftar file dari /direktori/ehmketika kita sedang berada di direktori sekarang.


 
     Berpindah direktori
cd direktori_tujuan Perintah ini digunakan untuk berpindah ke direktori yang lain. Contohnya sobatsobat sedang berada di direktori “home” dan ingin berpindah ke direktori lain yang bernama “nama_folder” maka perintah yang bisa dilakukan adalah:
cd nama_folder maka seketika sobat-sobat akan berpindah ke dalam direktori “nama_folder” tersebut. Perintah cd ini juga memiliki parameter yang lain untuk berpindah ke folder, diantaranya:
     • cd direktori/ → pindah direktori ke direktori yang berada di dalam direktori sekarang.
     • cd → pindah ke direktori home.
     • cd ~ → pindah ke direktori home.
     • cd .. → pindah satu direktori ke direktori teratas atau kembali ke direktori sebelumnya.
     • cd ../../n → pindah n direktori sebelumnya.
     • cd /direktori/sesuatu → pindah ke direktori tanpa harus mundur ke direktori sebelumnya. Akan pindah jika direktori tersebut ada dan penulisan nama direktorinya benar.

contoh : kita masuk ke folder yang mernama monyet
     Menampilkan tempat direktori yang aktif
pwd Penggunaan perintah ini cukup dengan mengetikan pwd pada terminal.

     Menyalin file
cp file_yang_akan_disalin direktori_tujuan
     • cp file /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file tertentu ke direktori tertentu
     • cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi folder tertentu secara rekursif ke direktori           tertentu
     • cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file – file yang berekstensi tertentu ke           direktori tertentu
     • cp nama* /path/ke/direktori/sesuatu → mengopi file – file yang namanya diawali dengan 'nama' ke direktori tertentu.


Contoh : mengcopy file dari home ke folder monyet

     Memindahkan file
mv file_yang_akan_dipindahkan direktori_tujuan Selain berfungsi untuk memindahkan file ke direktori lain, perintah ini juga bisa digunakan untuk mengganti nama (rename) file.
mv nama_file_lama.ehm nama_file_baru.ehm Perintah ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan cp.
Contoh : memindahkan file dari folder monyet ke folder gajah
     Menghapus file
rm file → menghapus file
rm -r folder → menghapus folder
rm -rf folder → menghapus folder secara paksa

Contoh : Menghapus file yang ada di folder monyet
     Mencari file dalam direktori
find nama_file/folder_yang_akan_dicari contoh:
find psb.odp Perintah diatas apabila di eksekusi akan mencari file yang bernama “psb.odp” pada direktori yang aktif. Apabila file ditemukan maka file dengan nama itu akan ditampilkan, tapi apabila file tidak ada maka akan muncul notifikasi bahwa file tidak ada.

    Menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file (dalam byte) suatu file.
wc nama_file.txt


Perintah Dasar dalam Sistem Administrasi
Menjalankan perintah/program sebagai super user Terkadang suatu perintah/program di dalam linux harus dijalankan dengan menggunakan super user (untuk alasan keamanan). Untuk melakukan itu sobatsobat bisa menggunakan perintah sudo nama_perintah. Contoh:
sudo halt perintah diatas artinya sobat-sobat menjalankan perintah “halt” sebagai super user, bukan user biasa.
Whoami Perintah diatas adalah perintah untuk melihat user yang sedang aktif. Penggunaan perintah tersebut adalah dengan mengetikan langsung whoami pada terminal dan kemudian akan muncul user apa yang sedang aktif.


Perintah Dasar dalam Manajemen Pemrosesan
• Menampilkan proses-proses yang sedang berjalan
ps aux Untuk menampilkan proses yang sedang berjalan, dengan perintah ps juga sudah cukup. Namun apabila ingin menampilkan juga proses secara detail maka parameter aux ditambahkan. Penggunaan perintah ini cukup dengan mengetikan
ps aux pada jendela terminal.

Mengakhiri proses yang sedang berjalan
kill PID membunuh sebuah proses yang memiliki PID tertentu
kill program membunuh sebuah proses yang memiliki nama tertentu
killall program membunuh semua proses yang memiliki nama tertentu

     Menampilkan daftar perangakt yang ditancapkan di port USB
lsusb
     Membersihkan tampilan terminal
clear

Utilitiy
     • Merestart sistem
reboot
     • Mematikan sistem
shutdown/halt
     • Menampilakn daftar hardware
lshw catatan: perintah ini harus dijalankan sebagai super user.
     • Menampilkan lamanya sistem telah berjalan
uptime
     • Kalkulator di dalam terminal
bc


 
Anggita Febriany Blog Design by Ipietoon