Praktikum RE kelas C2 shift 1

Apa sih nyolder itu? Ngapain nyolder?
Nah ini nih penjelasan nyolder atau soldering..

Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan “menggabungkan beberapa logam (metal) secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda”. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain.
Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB). Untuk melakukan penyolderan tentu saja diperlukan kemampuan atau keahlian (skill).
Ada beberapa langkah yang harus kita ketahui sebelum kita menyolder, diantaranya :

Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :
peralatan nyolder
1. Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair),
2. PCB Papan sirkuit cetak (bahasa Inggris: printed circuit boardatau PCB) adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik satu sama lain tanpa kabel.
3. Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit).
4. Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB).
5. Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan). 





Persiapan Untuk menyolder komponen elektronika dianjurkan menggunakan solder yang berkekuatan 30 watt, supaya tidak terlalu panas yang menyebabkan komponen yang disolder menjadi rusak. Periksa PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Proses Penyolderan 
Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol Pasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan.
bentuk hasil solder tang baik itu terdapat di gambar. Jangan memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu (pasang satu komponen, terus lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya dengan tang, setelah selesai baru pasang lagi komponen yang lainnya). Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap panas.
Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu menyoldernya. Solderan yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian+ 0,75 mm seperti pada gambar diatas.

Pemeriksaan Setelah semua komponen di solder, proses terakhir adalah memeriksa jangan sampai ada solderan yang kurang baik atau komponen yang rusak akibat panas dari solder.

Hasil saya pertama belajar nyolder:


Dan Inilah hasil solderan saya, rangkaian seri dan pararel:


Penghitungan V,I,R
V adalah untuk mengetahui voltase dari sumber tegangan yang satuannya adalah Volt.
I  adalah untuk mengetahui arus pada suatu rangkaian dengan satuannya Ampere.
R adalah symbol untuk hambatan atau resistansi satuannya Ohm.
Rumusnya=
V = I x R                atau I = V / R          atau R = V /  I
Saya bakalan menghitung arus yang mengalir pada rangkaian yang sudah saya buat:
Saya menggunakan baterai 9 Volt dan hambatan yang saya gunakan adalah 2 buah resistor masing2 sebesar 1000 Ohm
Mari kita hitung:
 I = V / R
I = 9 / 2000
I = 0,0045 Amphere.
Jadi, arus yang mengalir pada rangkaian saya adalah 0,0045 Amphere.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Anggita Febriany Blog Design by Ipietoon